Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023
  Kenangan   Nista waktu begitu kejam, saat rindu kembali terhangatkan sang mentari lesung pipi dulu terlihat indah, kini telah mengerut. S enyummu lekang terlerai waktu, saat diam menyengat memoriku, semua terasa terekam jelas mengulang kembali sudut kenangan bersamamu. T awamu tak pernah lagi kudengar, senyummu perlahan-lahan hilang terhimpit oleh sang waktu. K ala itu, aku da n kamu bercanda dan tertawa di bawah risiknya rintik-rintik hujan membisukan kita. J alan kenangan yang kita lalui dulu, terasa menyisakan bayang-bayangmu di setiap sudut jalanan. K ini semua tentang kita, hanyalah kenangan yang tak mungkin terulang kembali. hanya ucapan selamat tinggal untuk kenangan, resah rasanya menyudahi masa silam yang terlekang oleh waktu. T itip rinduku untuknya kenangan semoga bersua lagi via suara.   Blue S ky , 30 Mei 2021
  Pertemuan Singkat   K eresahan selalu mempertemukan kita di waktu yang singkat. S aat berkenalan denganmu, hatiku yakin kita punya tujuan yang sama. N amun kita selalu berada dalam kesudahan di waktu yang begitu singkat. D i bumi merah beralaskan rerumputan hijau, kau mengajariku tentang cara merangkai bait puisi yang indah penuh makna. S ampai saat ini, teringat di benahku bait pertama yang kau ajarkan adalah puisi adalah aku. A ku kesal dengan waktu dan tetes air hujan yang selalu menyudahi perjumpaan kita. T akdir Tuhan selalu si n gkat untuk kita, terimakasih waktu telah mengajakku pada titik dan lirih pertemuan singkat ini.   Blue Sky, 01 Juni 2021    
  Rumahku Surgaku   S ejauh apapun kaki ini melanngkah pergi, selalu ada rindu untuk pulang. S eberapa besarnya atma merajut cinta dan kasih selalu ada hati tempat bernaung. B ahkan usia akan usai oleh waktu. S ekuat apapun degupan jantung yang berdetak, seawktu-waktu akan lelah dan hibernasi. B ahkan rasa yang indah pun ta h u siapa pemilik hati yang sesugunhnya. D unia ta hu kapan harus hancur tanpa diberitahu. S elalu ada tempat untuk pulang meniti kasih bersama orang terkasih. R asa cinta pun mengerti kapa n harus berhenti mencintai tanpa harus dicintai. M asa lalu dan masa depan mampu berkabung dalam doa penuh pinta tanpa ibah. R umah adalah surga yang selalu terindui olehku saat jauh, muara asal selalu ada muasal hati, berlabuh pun pumya persinggahan. A wal kisahku adalah rumahku, akhirpu n begitu rumahku adalah surgaku.     Blue Sky , 07 Juli 2021                    
  Maluku Bersedih   S etiap hujan yang berderai menjadi saksi, begitu pilunya negeriku dilanda bencana air mata suci. S ampah berserakan dimana-mana, negeriku bersedih atas ulah manusia yang tidak amanah untuk bumi ini. S aat rintik-rintik hujan murka dengan kebisingnnya, semua b a rulah menjadi bencana. K esadaran dan kepedulian hanayalah masa bodoh, tapi lihatlah mereka yang tak berdosa mejadi korban dari ulah tangan yang lai n . K elak bumi akan bicara pada asalnya, bumi akan merintih , sadarlah wahai tuanku sudah terlalu banyak kepedihan yang ku rasakan.   Blue Sky , 06 Februari 2020    
  Negeriku                                  Negeriku kaya akan pesona keindahan alamnya Negeriku kaya akan sumber daya alamnya Negeriku kaya akan sumber daya manusianya Negeriku kaya akan segala maha karya Negeriku menyimpan banyak kekayaan alam Lautku, penuh dengan kekayaan Gunung, menyimpan beragam jenis hayati Tanahku, terpendam kekayaan yang melimpah S egala hal tentang negeriku tidak bisa diukir dengan kata ta n pa diasah oleh penguasanya P emuda-pemudiku gagah perkasa R amah akan tingkah langkunya C erdik dan bijaksana laksana para ilmuwan C akrawala tajam bagaikan mengasah pedang I tulah yang bisa ku puji tentang keindahan alamku T api ini adalah kesungguhan tiada tara     Blue Sky, 19 September 2021    
  Nyanyian sunyi K esunyian selalu membunuhku secara kejam tanpa sebab. R indu dalam ruang hati perlahan musnah karena tak mampu terobati, rasa takut dalam jiwa selalu merenggut setiap detik keb a hagiaanku. Mataku tiada lagi terlelap oleh tidurku,   menyusuri lelapnya malam yang berkepanjangan. T akdir akan terus ada pada garisnya, kebersamaan tak selamanya bersahabat. I khlas selalu ku syukuri nikmat T uhan, M ungkin raga selalu sibuk dengan duniawi. S ampai tangan lupa berpasrah, jikalau waktu telah usai, aku ingin berbagi rasa untuk orang-orang yang tersayang.   Blue Sky , 17 April 2020
  Penghujung Kematian   T anah adalah aku A ku akan kembali ke mu a salku menjadi tanah. K ala itu aku tak menyatu lagi dengan ragaku. A ku merintih di sela penghujung kematianku, pergi melirih dikeabadian sang maha cipta. K u ikhklaskan segala tentangku bahagia, sedih, air mata, ibunda, dan dia ayahku, t iada yang bisa berdikari dengan takdirku. A ku paham mengapa ikhlas itu berat, karena aku takkan mampu reingkarnasi de n gan waktu akan datang. A ku datang membawa senyum untuk ibunda, lalu pergi menitipkan kesedihan untuk ayah. S aat penghujung kematian merayuku dalam diam, maka aku akan terlena dibuai olehnya.   Blue Sky , 22 Desember 2021  
  Dear Sahabat   Langkahku terus berkelana mencari keberadaanmu, Memoriku semakin meredup bila mengingatmu. Kini kalbuku penuh rindu tiada tara menyebut namamu, Siapakah sahabat yang paling mengerti? Aku ingin sahabat kala susah jadi senang, Aku ingin sahabat saat mimpi jadi nyata. Aku ingin sahabat menggiring arah saat ku sesat Aku ingin sahabat saat malam jadi siang Aku ingin sahabat saat air mata punya kisah tentang kita Duduk bersama bercerita tentang masalah di masa lalu Kini jejak langkahku lelah menjadi musafir tiada arah Pikirku melayang tak terbayang Rinduku menjadi luka Hari-hariku tak bermakna demikian Mentariku terasa redup di kala pagi Mendungku jadi kelabu di kala hujan Kau perlahan-lahan pudar diterpa rindu nan syahdu Kau tak menentu menjelajah dalam pikirku Kini sahabat hanyalah narkotika saat merasuk dan merusak akal sehatku Kini sahabat hanyallah ombak rindu tiada menyepi Kini saha ba t tinggallah nama dalam r e ...
  Rindu Di A tas Langit   K eresahan bumi selalu melimpah, tiada lagi tangan yang dapat dipercaya. S iang selalu merindui malam, senja selalu menanti sore. J iwa-jiwa merana entah kemana, bulan jenuh bergganti mentari. G alaksi redup oleh sang bintang. R uang angkasa rindu di atas langit menjelma perihnya, kedamaian hati. M embisu tiada melodi L ebamnya hati, tertimpa awan-awan mendung tak kunjung hujan. J ik a lau rindu tak bertuan, maka rasa tak bermakna r indu di atas langi t   Blue Sky ,  
  Hujan Izinkan Aku Merindu   Waktu seakan menjumpai titik jenuh, aku yang terjebak hujan derap langkahku perlahan-lahan ragu menjumpai hujan. t iba-tiba kebisingan mulai menyentuhku, oleh derasnya rinti-rintik air hujan. J ari-jemariku mulai memainkan setiap tetesan yang berjatuhan. H ujan seakan mengingatkanku akan satu kenangan kala aku dan dia terbawa oleh kenangan bersama hujan. S aat itu hujan tak sengaja menyisikan rindu tentannya. K etika itu aku dan dia berteduh di gang kecil dekat kampus, derasnya rintik hujan seakan membuat kita sayup dan senyap saling menatap satu sama lain. R asanya degup jantungku berdetak tak karuan saat mata cokelat itu menatapku penuh senyuman. H anya tatapan manis penuh kehangatan dariku. O hh, Tuhan izinkan aku merindu     Blue Sky
  Dear Rindu   Rindu kenapa kau selalu datang dan menyentuhku, lalu kau pergi sesuka hatimu. K au datang tanpa alasan, kau pergi meninggalkan kata. R induku berada diujung pulau, hati ini selalu menantimu. K edatanganmu membuatku orang yang paling bahagia. K adang hati selalu benci, namun jiwaku telah terasuk rindumu. 20 tahun lamamya ku nantikan jejak langkahmu, mendatangiku wahai sosok ayah yang tak pernah ada. K enapa kau selalu membuat air mata kerinduan menetes, di atas sajadahku. Al-Qur’an selalu menjadi saksi, kesedihanku menanti kedatanganmu.   Blue Sky
  Dear Ayah   Kau tahu saat ini aku begitu rindu padamu, entah mengapa sang waktu belum juga   jenuh agar bisa mempertemukan kita ayah . A ku ingin seperti anak-anak yang lain, menyebut ayah adalah impianku. B erharap agar aku segera menatap wajahmu, kenapa ayah kau tak kunjung datang menemui putri kecilmu yang selalu menyebutmu dalam doa-doaku. A ir mata ini tak pernah henti-hentinya, mengalir ketika merindukanmu. K au tahu ayah sekarang putri kecilmu telah dewasa, terima kasih untuk darah dan daging yang membuaku ada. S elalu aku meminta pada - Nya, agar beri aku waktu walau sebentar agar aku mampu menatap wajah ayah. H anya kerinduan yang selalu hadir kala mengingatmu, agar kau tahu betapa aku begitu merinduimu.   Blue Sky  
  Empat Srikandi   J alan takdir telah mencatat tentang sejarah kita bertemu. K ita sepasang sahabat yang dipertemukan karena tujuan, kalian punya keunikan dala m jiwa mutiara kalian.. y akinlah T uhan selalu menjaganya hangatnya hubungan ini. J angan ragu untuk meresah jiwa, karena kita ditakdirkan untuk sebuah pertemuan. Ya Rabb A ku bersimpuh memohon ja n g a lah senyum diantara kami. U ntuk menumbuhkan rasa memiliki diantara kita, aku benar-benar menaruh hati pada empat srikandi.     Blue Sky
  Cinta   R asa yang aneh, namun tak asing untuk jiwa kasmaran. R asa yang terpenjara dalam hati, kadang luka jika tak mampu menjaganya. K adang bahagia bila diantara jiwa yang melukis bahagia bersama senja kebahagiaan. A nugerah yang terindah sang kuasa, menghadirkan buah hati dari rasa yang diikrarkan bagi pemberani. M ereka yang percaya takkan pernah mudah berpasrah. B ukan tentang pembuktian, namun rahasia dua insan yang saling jatuh dalam cinta.  
  Mama   Ma laikat tanpa sayap, yang dikirim T uhan untuk menjaga aku putri kecilnya. T anpamu aku bukanlah aku, mama sebutan manis yang tak pernah terucap dari bibir manisku. M ama. K au selalu memberiku semangat, tentang cara berdamai dengan jalan hidup. M ama M aaf jikalau aku selalu membuat air matamu berlinang, tapi satu hal yang harus kau tahu betapa aku begitu menyayangimu melebihi diriku sendiri. T erima kasih mama S etetes air susu yang membuatku ada, kasih sayang yang tiada limit. A ku mencintaimu mama. S emoga resahmu, lelahmu, rindumu untuk putri kecilmu akan dipertemukan dalam ruang kebahagiaan. K au belahan jiwaku , mama .     Blue Sky    
  Wanita 1000 Bisa   J angankan langkahnya, kata-kata yang terutarakan dari bibirnya mampu meluluhkan hati. J iwanya tegar, setegar baja kasih sayangnya seluas samudera lepas. T atapannya membuat 1000 pria terpanah, wajahnya berkilau bagaikan kilauan mutiara. S urga - Nya ada di telapak kakinya, yang hanya menyihir hanya dengan sekali percikan jari jemarinya. D ia terus pada tempatnya, namun dikejar-kejar oleh waktu yang begitu panjang. K u sebut _ wanita 1000 bisa.     Blue Sky