Langsung ke konten utama

 

Nyanyian sunyi

Kesunyian selalu membunuhku secara kejam tanpa sebab.

Rindu dalam ruang hati perlahan musnah karena tak mampu terobati,

rasa takut dalam jiwa selalu merenggut setiap detik kebahagiaanku.

Mataku tiada lagi terlelap oleh tidurku,  menyusuri lelapnya malam yang berkepanjangan.

Takdir akan terus ada pada garisnya, kebersamaan tak selamanya bersahabat.

Ikhlas selalu ku syukuri nikmat Tuhan,

Mungkin raga selalu sibuk dengan duniawi. Sampai tangan lupa berpasrah,

jikalau waktu telah usai, aku ingin berbagi rasa untuk orang-orang yang tersayang.

 

Blue Sky, 17 April 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

  Dear Pengagum Rahasiaku                R asa yang membuatku resah, tanpa ada kabar darimu. S osok motivator dikeheningan malam via suara, rasa ini terlalu dalam hingga aku lupa sosok diriku sendiri. K adang aku menari di atas indahnya pelangi, yang tercitra dihadapanku. R asa yang membuatku percaya kau adalah pengagum rahasiaku, yang tak terusik oleh hati yang lan. T erima kasih untuk setiap detik, menit, dan jam yang kau suguhkan untuk mendengar keluh kesahku. W aktu dan suaramu begitu berarti bagi malamku   Blue Sky  

Sepucuk Surat Untuk Ibunda

  Sepucuk Surat Untuk Ibunda S enyumanmu terngiang dalam anganku N as i hatmu menjadi rindu dalam malamku P elukan hangat darimu selalu terasa sepanjang tidurku. K asih sayangmu sepanjang masa, pengorbananmu tiada batas. A tmaku terlena tanpa hadirmu, dunia merombak akal sehat putri kecilmu. T erkadang sulit untuk menepih hanya dalam diam, agar keresahan teredam. N yanyian indah terasa memilukan, menelusuri jalan hidup penuh liku. D ebu jalanan yang nampak dipelupuk mata, hanya menjadi sampah kota. P ara penjilat negara berkelakar dimana-mana, sengaja ku tulis surat agar ibunda tahu aku bersedih dalam negeri yang ku tapaki. T iada jejak dariku, melainkan sepucuk surat untuk ibunda hanya rindu dalam sabar meniti masa depan gemilang. A kan ada lelah jadi senyum bahagia, akan ada air mata haru di atas desakan rindu. A kan ada ibunda di setiap jejak langkahku _Blue Sky_ 

Jejak Impian berkahTakdir Tuhan

  Melanjutkan studi ke bangku kuliah adalah impian setiap orang dalam mewujudkan cita-cita. Namun, karena keuangan keluargaku yang minim sehingga aku memilih untuk istirahat selama satu tahun. Ibuku pernah bilang "memberimu sesuap nasi saja sudah cukup, selebihnya tentang masa depanmu ibu hanya bisa berdo'a agar keberuntungan selalu pada orang yang mau berusaha dan kerja keras". Mendengar ucapan ibu aku jadi berfikir pasti ibu lelah dalam menafkahiku seorang diri tanpa ayah, aku memutuskan untuk tidak lanjut kuliah selama itu aku berusaha untuk mengumpulkan uang untuk biaya untuk masuk kuliah tahun depan nanti. Aku pernah berputus asa, agar tidak menambah beban bagi ibu dengan melanjutkan kuliah. Sampai akhirnya berkah do'a ibu dan orang-orang yang aku sayangi, sehingga aku ditawarkan untuk memilih Universitas yang ingin aku pilih sebagai studi lanjutan ke jenjang perkuliahan. Namun, jalanku begitu diuji dengan hal-hal yang tidak diduga menuju universitas impian awaln...