Nyanyian sunyi
Kesunyian selalu membunuhku
secara kejam tanpa sebab.
Rindu dalam ruang hati
perlahan musnah karena tak mampu terobati,
rasa
takut dalam jiwa selalu merenggut setiap detik kebahagiaanku.
Mataku
tiada lagi terlelap oleh tidurku,
menyusuri lelapnya malam yang berkepanjangan.
Takdir akan terus ada pada
garisnya, kebersamaan tak selamanya bersahabat.
Ikhlas selalu ku syukuri nikmat Tuhan,
Mungkin raga selalu sibuk
dengan duniawi. Sampai
tangan lupa berpasrah,
jikalau
waktu telah usai, aku ingin berbagi rasa untuk orang-orang yang tersayang.
Blue
Sky, 17 April 2020
Komentar
Posting Komentar