Langsung ke konten utama

Sepucuk Surat Untuk Ibunda

 


Sepucuk Surat Untuk Ibunda

Senyumanmu terngiang dalam anganku

Nasihatmu menjadi rindu dalam malamku

Pelukan hangat darimu selalu terasa sepanjang tidurku.

Kasih sayangmu sepanjang masa, pengorbananmu tiada batas.

Atmaku terlena tanpa hadirmu, dunia merombak akal sehat putri kecilmu.

Terkadang sulit untuk menepih hanya dalam diam, agar keresahan teredam.

Nyanyian indah terasa memilukan, menelusuri jalan hidup penuh liku.

Debu jalanan yang nampak dipelupuk mata, hanya menjadi sampah kota.

Para penjilat negara berkelakar dimana-mana, sengaja ku tulis surat agar

ibunda tahu aku bersedih dalam negeri yang ku tapaki.

Tiada jejak dariku, melainkan sepucuk surat untuk ibunda hanya rindu dalam

sabar meniti masa depan gemilang.

Akan ada lelah jadi senyum bahagia,

akan ada air mata haru di atas desakan rindu.

Akan ada ibunda di setiap jejak langkahku

_Blue Sky_ 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

  Dear Pengagum Rahasiaku                R asa yang membuatku resah, tanpa ada kabar darimu. S osok motivator dikeheningan malam via suara, rasa ini terlalu dalam hingga aku lupa sosok diriku sendiri. K adang aku menari di atas indahnya pelangi, yang tercitra dihadapanku. R asa yang membuatku percaya kau adalah pengagum rahasiaku, yang tak terusik oleh hati yang lan. T erima kasih untuk setiap detik, menit, dan jam yang kau suguhkan untuk mendengar keluh kesahku. W aktu dan suaramu begitu berarti bagi malamku   Blue Sky  

Jejak Impian berkahTakdir Tuhan

  Melanjutkan studi ke bangku kuliah adalah impian setiap orang dalam mewujudkan cita-cita. Namun, karena keuangan keluargaku yang minim sehingga aku memilih untuk istirahat selama satu tahun. Ibuku pernah bilang "memberimu sesuap nasi saja sudah cukup, selebihnya tentang masa depanmu ibu hanya bisa berdo'a agar keberuntungan selalu pada orang yang mau berusaha dan kerja keras". Mendengar ucapan ibu aku jadi berfikir pasti ibu lelah dalam menafkahiku seorang diri tanpa ayah, aku memutuskan untuk tidak lanjut kuliah selama itu aku berusaha untuk mengumpulkan uang untuk biaya untuk masuk kuliah tahun depan nanti. Aku pernah berputus asa, agar tidak menambah beban bagi ibu dengan melanjutkan kuliah. Sampai akhirnya berkah do'a ibu dan orang-orang yang aku sayangi, sehingga aku ditawarkan untuk memilih Universitas yang ingin aku pilih sebagai studi lanjutan ke jenjang perkuliahan. Namun, jalanku begitu diuji dengan hal-hal yang tidak diduga menuju universitas impian awaln...