Langsung ke konten utama

 

Penghujung Kematian

 

Tanah adalah aku

Aku akan kembali ke muasalku menjadi tanah.

Kala itu aku tak menyatu lagi dengan ragaku.

Aku merintih di sela penghujung kematianku,

pergi melirih dikeabadian sang maha cipta.

Ku ikhklaskan segala tentangku

bahagia, sedih, air mata, ibunda, dan dia ayahku,

tiada yang bisa berdikari dengan takdirku.

Aku paham mengapa ikhlas itu berat, karena aku takkan mampu

reingkarnasi dengan waktu akan datang.

Aku datang membawa senyum untuk ibunda,

lalu pergi menitipkan kesedihan untuk ayah.

Saat penghujung kematian merayuku dalam diam, maka aku akan terlena dibuai olehnya.

 

Blue Sky , 22 Desember 2021

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sepucuk Surat Untuk Ibunda

  Sepucuk Surat Untuk Ibunda S enyumanmu terngiang dalam anganku N as i hatmu menjadi rindu dalam malamku P elukan hangat darimu selalu terasa sepanjang tidurku. K asih sayangmu sepanjang masa, pengorbananmu tiada batas. A tmaku terlena tanpa hadirmu, dunia merombak akal sehat putri kecilmu. T erkadang sulit untuk menepih hanya dalam diam, agar keresahan teredam. N yanyian indah terasa memilukan, menelusuri jalan hidup penuh liku. D ebu jalanan yang nampak dipelupuk mata, hanya menjadi sampah kota. P ara penjilat negara berkelakar dimana-mana, sengaja ku tulis surat agar ibunda tahu aku bersedih dalam negeri yang ku tapaki. T iada jejak dariku, melainkan sepucuk surat untuk ibunda hanya rindu dalam sabar meniti masa depan gemilang. A kan ada lelah jadi senyum bahagia, akan ada air mata haru di atas desakan rindu. A kan ada ibunda di setiap jejak langkahku _Blue Sky_ 

Dear Syafa Alila

                                                                        Dear Syafa Alila Hai, Syafa Alila, bayi mungil kecil, syafa anak yang kuat semoga syafa tumbuh jadi anak yang sholehah yah! Aamin Ya Rabbal Alamin… Dari pojok percakapan anatara Aku dan temanku via whatsApp, hari ini kita janjian untuk ketemuan di kampus sebelum dia balik ke kampung halaman, tapi karena Aku terlambat ke kampus jadi kita gagal ketemu. Terus aku mencoba menanyakan keberadaan temanku tiba-tiba percakapan itu dimulai saat foto bayi mungil kecil di kirim via whatsApp dengan catatan pesan dikolom wa, “maaf yah aku tidak bisa lama-lama dikampus aku harus pulang lebih awal untuk menjaga bayi kecil yang baru saja lahir tanggal 14 Juni 2024”. Kemudian chat kita semakin berlanjut, temanku menjelas...
  Empat Srikandi   J alan takdir telah mencatat tentang sejarah kita bertemu. K ita sepasang sahabat yang dipertemukan karena tujuan, kalian punya keunikan dala m jiwa mutiara kalian.. y akinlah T uhan selalu menjaganya hangatnya hubungan ini. J angan ragu untuk meresah jiwa, karena kita ditakdirkan untuk sebuah pertemuan. Ya Rabb A ku bersimpuh memohon ja n g a lah senyum diantara kami. U ntuk menumbuhkan rasa memiliki diantara kita, aku benar-benar menaruh hati pada empat srikandi.     Blue Sky