Dear Sahabat
Langkahku
terus berkelana mencari keberadaanmu,
Memoriku
semakin meredup bila mengingatmu.
Kini
kalbuku penuh rindu tiada tara menyebut namamu,
Siapakah
sahabat yang paling mengerti?
Aku
ingin sahabat kala susah jadi senang,
Aku
ingin sahabat saat mimpi jadi nyata.
Aku
ingin sahabat menggiring arah saat ku
sesat
Aku
ingin sahabat saat malam jadi siang
Aku
ingin sahabat saat air mata punya kisah tentang kita
Duduk
bersama bercerita tentang masalah di masa lalu
Kini
jejak langkahku lelah menjadi musafir tiada arah
Pikirku
melayang tak terbayang
Rinduku
menjadi luka
Hari-hariku
tak bermakna demikian
Mentariku
terasa redup di kala
pagi
Mendungku
jadi kelabu di kala
hujan
Kau
perlahan-lahan pudar diterpa rindu nan syahdu
Kau
tak menentu menjelajah dalam pikirku
Kini
sahabat hanyalah narkotika saat merasuk dan merusak akal sehatku
Kini
sahabat hanyallah ombak rindu tiada menyepi
Kini
sahabat
tinggallah nama dalam relung hati, titisan relung jiawaku
Blue
Sky, 14 Februari 2021
Komentar
Posting Komentar