Maluku
Bersedih
Setiap hujan yang berderai
menjadi saksi,
begitu
pilunya negeriku dilanda bencana air mata suci.
Sampah berserakan
dimana-mana, negeriku
bersedih atas ulah manusia
yang
tidak amanah untuk bumi ini.
Saat rintik-rintik hujan
murka dengan kebisingnnya, semua barulah
menjadi
bencana. Kesadaran
dan kepedulian hanayalah masa bodoh,
tapi
lihatlah mereka yang tak berdosa mejadi korban dari ulah tangan yang lain.
Kelak bumi akan bicara
pada asalnya, bumi akan merintih,
sadarlah wahai tuanku
sudah
terlalu banyak kepedihan yang ku rasakan.
Blue
Sky, 06 Februari 2020
Komentar
Posting Komentar