Dear
Rindu
Rindu
kenapa
kau selalu datang dan menyentuhku,
lalu
kau pergi sesuka hatimu.
Kau datang tanpa alasan,
kau pergi meninggalkan kata.
Rinduku berada diujung
pulau, hati ini selalu menantimu.
Kedatanganmu membuatku
orang yang paling bahagia.
Kadang hati selalu benci,
namun jiwaku telah terasuk rindumu.
20
tahun lamamya ku nantikan
jejak langkahmu, mendatangiku wahai sosok ayah yang tak pernah ada. Kenapa kau selalu membuat
air mata kerinduan menetes, di atas
sajadahku.
Al-Qur’an
selalu menjadi saksi, kesedihanku menanti kedatanganmu.
Blue
Sky
Komentar
Posting Komentar