Langsung ke konten utama

                                                Dear BubleGum

                                                                            BlueSky, 06  November 2024                                                                                   

Bait-bait ini penulis persembahkan untuk setiap anak perempuan yang begitu hebat sedang memperjuangkan segala hal yang di inginkan, demi senyuman orang-orang terkasih, saat meniti waktu menanti putri kecil yang selalu dirindukan  kembali dipangkuan Ibunda.Untuk sosok yang selalu berjuang tanpa pamrih untuk putri kecil mereka, dengan segala usaha dan tenaga, penuh keringat dan air mata tanpa mengenal lelah, bagi ayah anak perempuan tetap menjadi putri kecil di hatinya. Tidak semua anak perempuan  menjalani proses dewasa bersama dengan pria yang paling berjasa dalam hidup mereka. Ayah,Bapak,Papa, panggilan kesayangan yang sering terdengar ditelinga ini, semua perempuan hebat yang sudah sejauh ini meninggalkan rumah demi meniti masa depan gemilang.Ada yang berjuang keras sendiri,bahkan yang sudah gugur lebih dulu sebelum menggelar cita-cita mereka. Betapa proses yang begitu panjang dan penuh kerikil-kerikil kecil disetiap perjalanan, namun proses itu sengaja mempertemukan kita dalam ruang penuh kenangan akan segala cara dan usaha yang telah kita perjuangkan atas nama cita-cita. Ada juga teman yang baru setengah dari proses perjuangannya, Allah menguji mereka dengan mengambil salah satu diantar 2 orang yang paling berharga untuk mereka, entah itu ibu atau bapak tapi keduanya sama penting bagi mereka. Ada bapak yang mendedikasikan seluruh hidupnya menjadi Ayah sekaligus ibu untuk putri kecilnya, dan menjadi Ibu sekaligus ayah untuk putri mereka. Semoga lelah mereka menjadi surga yang selalu dirindukan kelak,Terima kasih untuk setiap keringat dan air mata perjuangan yang telah kalian berikan untuk kami. Tetap semangat dan terus melanjutkan sampai selesai  apa yang sudah kita mulai. Tetap sehat jiwa dan raga, tetap semangat dan membara dan jangan pernah menyerah, boleh istirahat sejenak saat mulai meras gunda tapi tidak boleh menyerah demi senyuman di raut wajah kedua orang tua.                

Komentar

Postingan populer dari blog ini

  Dear Pengagum Rahasiaku                R asa yang membuatku resah, tanpa ada kabar darimu. S osok motivator dikeheningan malam via suara, rasa ini terlalu dalam hingga aku lupa sosok diriku sendiri. K adang aku menari di atas indahnya pelangi, yang tercitra dihadapanku. R asa yang membuatku percaya kau adalah pengagum rahasiaku, yang tak terusik oleh hati yang lan. T erima kasih untuk setiap detik, menit, dan jam yang kau suguhkan untuk mendengar keluh kesahku. W aktu dan suaramu begitu berarti bagi malamku   Blue Sky  

Sepucuk Surat Untuk Ibunda

  Sepucuk Surat Untuk Ibunda S enyumanmu terngiang dalam anganku N as i hatmu menjadi rindu dalam malamku P elukan hangat darimu selalu terasa sepanjang tidurku. K asih sayangmu sepanjang masa, pengorbananmu tiada batas. A tmaku terlena tanpa hadirmu, dunia merombak akal sehat putri kecilmu. T erkadang sulit untuk menepih hanya dalam diam, agar keresahan teredam. N yanyian indah terasa memilukan, menelusuri jalan hidup penuh liku. D ebu jalanan yang nampak dipelupuk mata, hanya menjadi sampah kota. P ara penjilat negara berkelakar dimana-mana, sengaja ku tulis surat agar ibunda tahu aku bersedih dalam negeri yang ku tapaki. T iada jejak dariku, melainkan sepucuk surat untuk ibunda hanya rindu dalam sabar meniti masa depan gemilang. A kan ada lelah jadi senyum bahagia, akan ada air mata haru di atas desakan rindu. A kan ada ibunda di setiap jejak langkahku _Blue Sky_ 

Jejak Impian berkahTakdir Tuhan

  Melanjutkan studi ke bangku kuliah adalah impian setiap orang dalam mewujudkan cita-cita. Namun, karena keuangan keluargaku yang minim sehingga aku memilih untuk istirahat selama satu tahun. Ibuku pernah bilang "memberimu sesuap nasi saja sudah cukup, selebihnya tentang masa depanmu ibu hanya bisa berdo'a agar keberuntungan selalu pada orang yang mau berusaha dan kerja keras". Mendengar ucapan ibu aku jadi berfikir pasti ibu lelah dalam menafkahiku seorang diri tanpa ayah, aku memutuskan untuk tidak lanjut kuliah selama itu aku berusaha untuk mengumpulkan uang untuk biaya untuk masuk kuliah tahun depan nanti. Aku pernah berputus asa, agar tidak menambah beban bagi ibu dengan melanjutkan kuliah. Sampai akhirnya berkah do'a ibu dan orang-orang yang aku sayangi, sehingga aku ditawarkan untuk memilih Universitas yang ingin aku pilih sebagai studi lanjutan ke jenjang perkuliahan. Namun, jalanku begitu diuji dengan hal-hal yang tidak diduga menuju universitas impian awaln...