Langsung ke konten utama

Dear Syafa Alila



                                                         Dear Syafa Alila

Hai, Syafa Alila, bayi mungil kecil, syafa anak yang kuat semoga syafa tumbuh jadi anak yang sholehah yah! Aamin Ya Rabbal Alamin…

Dari pojok percakapan anatara Aku dan temanku via whatsApp, hari ini kita janjian untuk ketemuan di kampus sebelum dia balik ke kampung halaman, tapi karena Aku terlambat ke kampus jadi kita gagal ketemu. Terus aku mencoba menanyakan keberadaan temanku tiba-tiba percakapan itu dimulai saat foto bayi mungil kecil di kirim via whatsApp dengan catatan pesan dikolom wa, “maaf yah aku tidak bisa lama-lama dikampus aku harus pulang lebih awal untuk menjaga bayi kecil yang baru saja lahir tanggal 14 Juni 2024”. Kemudian chat kita semakin berlanjut, temanku menjelaskan sedikit perjuangan antara syafa dan ibunya. Jadi saat masih di kandungan ibunya syafa sudah merasa tidak kuat, karena itu ibu syafa harus bolak-balik rumah sakit untuk cek-up kandungan. Tepat tanggal 14 juni 2024 ibu syafa mengalami kontraksi hebat sampai air ketuban ibu syafa pecah, akan tetapi waktu kelahiran syafa yang seharusnya sesuai tanggal yang prediksi oleh dokter ternyata syafa lahir lebih awal daripada perkiraan. Syafa harus di lahirkan secepatnya karena beresiko antara ibu dan bayi jika tidak segera dilakukan tindakan operasi. Dalam detik perjuangan antara syafa dan ibu saat operasi, syafa harus kehilangan ibunda tercinta karena sakit yang begitu hebat, syafa berhasil di selamatkan tapi dalam keadaan prematur. Terus temanku juga bilang kaya gini kau tahu Ayah syafa gak jenguk syafa pas lahiran atau jagain syafa di saat syafa harus di jaga ekstra karena syafa lahir dalam keadaan prematur sampai dokter pernah marah-marah akibat syafa pernah diare karena kurang penjagaan. Tidak bermaksud apapun dengan tulisan ini hanya ingin berbagi cerita, dan semoga tulisan ini bisa jadi jejak buat Syafa bahwa banyak orang yang begitu sayang dengan syafa. Syafa anak hebat dan kuat semoga Allah selalu menjaga syafa di setiap langkah dan helaan nafas, kalu Syafa Sudah besar jangan lupa doain bunda yah. Bunda pasti sayang Syafa dengan segala perjuangan tapi Allah lebih menyayangi bunda Syafa sehingga harus dipanggil lebih dulu. Suatu saat nanti Syafa akan mengeri betapa hebat dan luar biasa Bunda Syafa.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sepucuk Surat Untuk Ibunda

  Sepucuk Surat Untuk Ibunda S enyumanmu terngiang dalam anganku N as i hatmu menjadi rindu dalam malamku P elukan hangat darimu selalu terasa sepanjang tidurku. K asih sayangmu sepanjang masa, pengorbananmu tiada batas. A tmaku terlena tanpa hadirmu, dunia merombak akal sehat putri kecilmu. T erkadang sulit untuk menepih hanya dalam diam, agar keresahan teredam. N yanyian indah terasa memilukan, menelusuri jalan hidup penuh liku. D ebu jalanan yang nampak dipelupuk mata, hanya menjadi sampah kota. P ara penjilat negara berkelakar dimana-mana, sengaja ku tulis surat agar ibunda tahu aku bersedih dalam negeri yang ku tapaki. T iada jejak dariku, melainkan sepucuk surat untuk ibunda hanya rindu dalam sabar meniti masa depan gemilang. A kan ada lelah jadi senyum bahagia, akan ada air mata haru di atas desakan rindu. A kan ada ibunda di setiap jejak langkahku _Blue Sky_ 
  Empat Srikandi   J alan takdir telah mencatat tentang sejarah kita bertemu. K ita sepasang sahabat yang dipertemukan karena tujuan, kalian punya keunikan dala m jiwa mutiara kalian.. y akinlah T uhan selalu menjaganya hangatnya hubungan ini. J angan ragu untuk meresah jiwa, karena kita ditakdirkan untuk sebuah pertemuan. Ya Rabb A ku bersimpuh memohon ja n g a lah senyum diantara kami. U ntuk menumbuhkan rasa memiliki diantara kita, aku benar-benar menaruh hati pada empat srikandi.     Blue Sky